Duh,suntuk bgt hari ini. Tugas setumpuk.Capek!! Mau pecah kpla ngrasain tugas ko ass tu...Hua..


Alhamdulillah ....
Senangnya...hari ini saya kembali berkumpul sekeluarga, setelah hampir 2 bulan terpisah, karena gempa dahsyat kemarin di Padang, saya dan suami terpaksa menitipkan putri - putri kecil kami dengan orang tua di Medan.
fiuhh, capek hati kalau ga ada anak - anak di rumah. Mana si Mbak yang suka memeluk Ummi dari belakang dan diam - diam mencium pipi saya. Mana si adek yang suka senyum - senyum dan memeluk manja....
Kalau ada anak - anak, tugas seambrek dan status pasien bejibun, terasa ringan dikerjakan.
hmmm, ini saatnya membawa kembali senyum bidadari kecilku ke rumah...Sweet home ^_^
dan...saya akan siap bertempur kembali menjadi dokter...karena saya adalah seorang ibu yang ingin menjadi dokter. saya bukanlah calon dokter yang sekarang menjadi ibu...
yup, ayo Ummi ...Semangat !!! Gapai cita - cita tapi jangan lupa cita - cita tertinggi ...menuju pertemuan terindah ^_^

" Kelak di hadapan Nya aku akan ditanya tentang peran dan kewajibanku sebagai Ibu melebihi sebagai dokter, atau ini hanya pikiranku, entahlah, yang kuyakin...bahwa Ibu adalah kedudukan yang paling mulia dari apapun kedudukan seorang wanita ..."




Ahlan wa sahlan...
Silahkan ukhti fillah mengisi buku tamu
jazakumullahu khoyron katsiron
Barakallahu fiekum

~*ummahatmuda*~


Hal yang paling mudah silakukan seseorang adalah membicarakan tentang dirinya sendiri, membicarakan tentang “saya”, betapa egoisme nya manusia ya. Tapi adakalanya saya jenuh memikirkan bagaimana diri saya. Siapa saya ? baik atau burukkah saya ?
Saya…saya hanyalah seorang Ummi, ummi biasa seperti wanita – wanita lainnya. Saya bahkan tak sempat memikirkan bagaimana saya sekarang bisa menjadi seorang ummi. Dari dua buah hati yang cantik, pintar, dan lucu.
Maafkan saya jika username yang dipakai terlalu berlebihan : Ummahatmuda.
Entah bagaimana dulu saya tiba – tiba menemukan nama itu. Saat sedang asyik menatap buah hati pertama saya, saat itu saya berusia 19 tahun. Ada kebahagiaan yang begitu besar ketika saya menjadi ibu, melebihi kebahagiaan apapun yang pernah saya rasakan.
Menjadi Ibu adalah anugerah kesempurnaan seorang wanita, melengkapi naluri ruhiyah yang telah Allah sematkan dalam dirinya. Bagi saya mereka adalah sebentuk cinta yang Allah kirim untuk membalas senyum saya, untuk memeluk saya dikala saya bersedih, untuk mengecup pipi saya di kala saya letih. Mereka adalah putri – putri surga yang menjadi pagar ayu saya berjalan ke sana, ke istana impian saya.
Lalau jadilah saya seorang Ummi yang tegar….
Saya memang takkan selalu muda, tapi setidaknya izinkanlah tubuh renta saya kelak mengenang indah sejengkal sketsa hidup ini, saat saya menjadi Ibu dan menyaksikan cinta – Nya menyata.
Masih banyak perjalanan yang harus dilewati. Masih banyak ruang jiwa yang harus di isi, agar subur dengan rimbunnya cinta dan kebijaksanaan.
Saya hanyalah saya, debu yang terbang dihempas badai, hanya belajar menjalani hidup dengan lebih baik, belajar meneladani Bunda Khadijah istri yang shalihah, Aisyah istri yang cerdas, Fathimah istri yang tabah dan meneladani Asma` ibu para mujahid. Sayalah debu itu, yang sekuat tenaga belajar ikhlas, sabar, dan qonaah, lalu bertahan dalam istiqomah dengan segala kelemahan saya…hingga suatu saat semua itu akan berujung Syukur, hanya Syukur …Saat pertemuan itu tiba ….
Selamat berbagi dalam diary sederhana ini, sekedar menjadi tempat belajar dan curahan hati dan semoga memberi manfaat meski sedikit. Jazakumullah khoyron katsiron atas ukhuwah nya...moga Allah mempertemukan kita kelak...di naungan Cinta Nya...yang menaungi cinta kita karena - Nya...

yang tertatih menuju shalih
^Ummahatmuda^
Aku berbaur memeluk hening
tersenyum dalam tangis
kucium damai
tertawa menghempas rindu

di matanya terpancar kasìh
ukiran paling mulia yang menghias bumi
lantas menyusup nuraniku
dan membangun sbuah istana tekad

pd hening,damai,dan kasih kulabuhkan hati
dan sepenuh syukur menghampar pada Nya
karena ia yang diberi untuk melahirkanku...
Untuk mengasihiku...
Untuk mengajarkanku..
Mencintai Mu
hening,damai,dan kasih adalah doanya,senyumnya,dan peluknya...
...Mama...
ga tau mo nulis apa??? kerjaan di depan komp koq kayak ga da kerjaan aja
pusing nih pala byk pikiran
oalahhhh

just wanna give the best for u
although can`t be the best
like you that always wait for me
to keep my heart
always beside me
never let me alone
you...
are...
*my soulmate*
^ My hunny : Kanda Zaky ^


Alhamdulillah sudah bisa ngeblog lagi, setelah sekian lama waktu tercurahkan tuk ko as. sekarang dah bisa menikmati hoby ngutak - atik blog lagi.
Banyak tugas :
1. siapain Blog tuk Prudential na Honey
2. postingan di blog ku ini
3. siapin blog nikah
4. utak - atik blog na dua putri cantiq ku

Tuntutan karir :
1. be a best Ummi and wife at home
2. selesaikan tugas2 ko as " tanpa DITUNDA"
3. persiapan ujian minggu depan
4. Mau antar si mbak masuk Play Group, senangnya ^_^

Tugas ukhuwah :
1. kontak lagi temen2 blogger yang lama
2. tambah temen

ok dech...Semangat !!! ^_^

Bismillah
Assalamu`alaykum

Selamat datang di rumah sederhana saya
selamat menikmati sajian ala kadarnya
semoga tak bosan tuk berkunjung dan bersilaturrahiim ke sini

salam kenal, panggil saya Ry. saya ibu dari 2 orang putri cantik bernama ifa dan fia
istri dari lelaki baik hati Al Akh Zaki Al Medani
saat ini sedang menyelsaikan studi ko -schap di RSUD dr.M.Djamil Padang

terima kasih atas kunjungannya dan semoga kita bisa terus menjalin ukhuwah ^_^

^Barakallahu fiek ^




mohon maaf ,

Situs ini hanya untuk muslimah

demi menjaga MARWAH muslimah dan muslim

silahkan antum klik situs zauji : Al Akh Abu Rafifah Al Maidany

Jazakumullah khoyron katsiron

Barakallahu fiek

~* Ummahatmuda_zaujahzaki*~


NASEHAT BAGI MUSLIM TENTANG INTERNET

Oleh: Syaikh Ubaid Al-Jabiri

Pertanyaan:
Wahai Syaikh -semoga Allah menjagamu-, apa nasehatmu bagi para pengguna internet sehubungan dengan beragam kejelekan yang muncul di dalamnya belakangan ini?

Jawab:
Menurutku internet bagaikan pedang bermata dua. Wajib bagi pengguna internet untuk tidak terlalu berlebihan dalam menggunakannya. Sebagian orang menghabiskan berjam-jam menggunakannya, mereka sampai bergadang malam hingga melewatkan shalat subuh atau ibadah-ibadah wajib lainnya. Mungkin mereka bisa hadir shalat subuh dengan berjamaah, namun bisa jadi mereka luput dari perkara wajib lainnya. Ini adalah sebuah kesalahan.

Begitu juga aku nasehatkan mereka untuk tidak mengikuti (mempercayai) semua yang tersebar di internet, karena sebagian besar waktu yang dihabiskan seseorang di internet adalah kesia-siaan, atau dia mungkin akan menemukan materi yang tidak ada manfaatnya.

Aku nasehatkan mereka untuk mengambil faedah berupa ilmu agama dan tidak mengisi waktu mereka (tersibukkan) dengan apa yang tersebar di internet kecuali ilmu agama yang dapat memahamkan agama Allah kepada diri mereka.

Inilah nasehatku, barakallahu fiikum.

Diterjemahkan dari: http://www.salafitalk.net/st/viewmessages.cfm?Forum=6&Topic=4220
Silakan dicopy dengan mencantumkan url: http://ulamasunnah.wordpress.com

Sumber: http://ulamasunnah.wordpress.com/2008/02/05/nasehat-bagi-muslim-pengguna-internet/


NASEHAT BAGI MUSLIMAH TENTANG INTERNET

Oleh: Asy-Syaikh `Ubaid Al Jâbirî


Soal Pertama:

Beberapa akhwat menulis beberapa makalah ilmiah (tentang agama –pent.) di beberapa website, mereka membantah para penulis berkenaan dengan pernyataan-pernyataan mereka. Apa pendapat syaikh tentang perkara ini?

Jawab:

Aku nasehatkan kepada seluruh muslimah, terutama para akhwat salafiyah untuk tidak larut dalam permasalahan ini karena:

Pertama: Apa yang dia lakukan ini menyita waktunya.

Kedua: Perkara ini justru mengekspos dirinya untuk menjadi ejekan dan objek hiburan bagi orang-orang yang ngawur dan berpenyakit hatinya.

Namun apabila dia memang harus melakukan perkara ini, maka hendaknya dia membekali diri dengan mendengar taklim-taklim ilmiyah dari orang-orang yang dikenal keilmuan, kecerdasan, dan pengamalannya terhadap dien. Demikian juga, tidak ada yang mencegahnya untuk menyebarkan ucapan serta fatwa-fatwa para ulama yang mulia sehingga ikhwan dan akhawat lainnya bisa memperoleh manfaat darinya.

Soal Kedua:

Apa hukumnya seorang akhwat berbicara dengan ikhwan atau sebaliknya melalui internet?

Jawab:

Di mana dirimu dari jawaban kami? Kami nasehatkan untuk meninggalkan perkara ini, meninggalkan urusan diskusi, saling bertukar informasi, persepsi, dan urusan perasaan ini sebagaimana yang telah kusebutkan sebelumnya .

Kedua, ini sebagai tambahan untuk jawaban dari pertanyaan Anda, aku katakan bahwa banyak laki-laki yang berpenyakit hatinya masuk ke program-program khusus bagi wanita (mungkin yang dimaksudkan oleh Asy Syaikh seperti mailing list, forum diskusi, atau chatting room yang dikhususkan bagi wanita, wallahu a’lam – pent.) dengan nama wanita, seperti ummu fulan dst., ummu ‘allan dst. Sungguh! Dia menggunakan nama perempuan, dan tujuannya adalah untuk bersenang-senang dengan cara yang membahayakan para muslimah.

(Diterjemahkan untuk blog http://ulamasunnah.wordpress.com dari http://fatwaislam.com/fis/index.cfm?scn=fd&ID=607)

Sumber: http://ulamasunnah.wordpress.com/2008/03/06/
nasehat-bagi-para-muslimah-berkaitan-dengan-internet